Mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati-Semarang untuk memberikan pelatihan pemanfaatan daun kelor celup sebagai minuman kesehatan tubuh pencegah hipetensi bersama kader-kader PKK dukuh setempat. Ketua kelompok pengabdian masyarakat apt. Erna Prasetya Ningrum, M.Sc melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat khususnya daun kelor (Moringa oleifera) dan cara pengolahannya sebagai minuman kesehatan. Daun kelor telah lama dikenal memiliki potensi besar dalam kesehatan manusia karena kandungan nutrisi yang kaya serta sifat-sifat antioksidannya. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar untuk mengolah daun kelor sebagai minuman kesehatan, maka dapat meningkatkan pemahaman kader-kader PKK tentang manfaat dan potensi penggunaannya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Selain itu, upaya ini juga dapat mempromosikan keberlanjutan penggunaan sumber daya alam secara bijak serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam lokal. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaat maksimal dari tanaman obat seperti daun kelor untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu kader-kader PKK.
Pengabdian 2022
Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, bertempat di Sekolah Dasar Karitas Nandan, Ngaglik, Sleman, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan jajanan sehat yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya memilih jajanan yang aman dan sehat. Acara dimulai pukul 09.00 dengan sambutan yang disampaikan oleh Septimawanto Dwi Prasetyo sebagai MC, diikuti oleh sesi penyuluhan yang dibawakan oleh Diah Nurlita sebagai pemateri utama.
Dalam memperingati hari Trisuci Waisak 2023 yang diadakan di komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bekerjasama dengan Program Doktor Ilmu Farmasi Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan yang juga merupakan salah satu kegiatan rutin pengabdian masyarakat mahasiswa Program Doktor dan dibimbing oleh Dosen Program Studi, ibu Anna Wahyuni Widayanti. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dalam rangka perayaan Waisak yang diikuti oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Selain itu kegiatan ini juga selaras dengan semangat Sang Buddha Sidharta Gautama untuk mencintai sesama, cinta kasih kedamaian dan pengorbanan tanpa pamrih yang patut kita tiru dan teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, SH, MIP dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Walubi yaitu Ibu Dra. Siti Hartati Murdaya, serta Dirjen Bimas Buddha yaitu Bapak Drs. Supriyadi, MPd, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, SIK, MH serta Pimpinan Majelis dan Para Tokoh agama Buddha. Bapak Gubernur mengapresiasi WALUBi di bawah pimpinan Dra. Siti Hartati Murdaya dengan mengadakan
kegiatan yang dirasakan banyak manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan menurunkan angka stunting dengan perbaikan gizi dan pola hidup sehat. Kegiatan bakti sosial ini juga melibatkan 200 dokter ternasuk dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dari berbagai bidang serta 300 perawat dan 250 sukarelawan yang mendukung dan mensukseskan acara ini. Peran profesi apoteker khususnya mahasiswa Program Doktor Ilmu Farmasi dalam melaksanakan kegiatan untuk persiapan kesediaan obat dan alkes, pharmaceutical care atau pelayanan kefarmasian dan compounding dispensing. Pada tanggal 30 Mei 2023 pasien yang dilayani dalam kegiatan ini yaitu 3.312 orang yang terdiri dari 85 pasien katarak, 993 poli mata, 1310 poli umum, 104 bedah minor dan 820 poli gigi. Kegiatan kefarmasian yang dilakukan adalah dengan skrining resep yang masuk dari masing-masing poli dan kemudian disiapkan obat-obatan sesuai dengan resep yang tertulis. Apabila obat tidak tersedia maka dilakukan konsultasi antara tenaga farmasi dengan dokter untuk konfirmasi penggantian obat. Setelah dilakukan penulisan etiket dan pengecekan ulang sebelum diserahkan ke pasien. Pada saat pemberian obat diberikan informasi terkait obat dari farmasis kepada pasien agar tujuan terapi bisa tercapai.
Dalam Rangka memperingati Dies Natalis Ke-35 Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM serta melibatkan sekelompok mahasiswa dan dosen dari program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, pada tanggal 30 Juni 2023 telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut memiliki target kepada masyarakat sekitar terutama masyakat geriatri. Seiring dengan meningkatkan kejadian berbagai penyakit degeneratif maka kegiatan ini dilakukan untuk skrining/deteksi penyakit degeneratif seiring dengan meningkatnya usia warga setempat. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut diharapkan warga dapat mengetahui apakah individu tersebut menderita penyakit degeneratif atau tidak, serta dapat meningkatkan tindakan preventif. Selain pelayanan kesehatan atau tindakan medik, pelayanan obat – obatan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan bakti sosial kesehatan ini.