Tanaman herbal merupakan salah satu aspek kearifan lokal masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Dusun Menggoran, Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat secara spontan telah menanam berbagai tanaman herbal, yang sebenarnya hanya diniatkan untuk keperluan sehari-hari seperti sebagai bumbu masak. Masalahnya, hasil panenan tanaman seperti jahe dan kunyit ini jauh lebih banyak dari kebutuhan masing-masing warga sehari-hari, sehingga sisanya dijual ke pasar, atau pada volume yang lebih besar dapat disetorkan ke tengkulak. Pada prakteknya, hasil penjualan ini kurang dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi warga, karena harga yang lebih ditentukan oleh mekanisme pasar ketimbang keinginan petani sendiri.
Arsip:
2020
/*! elementor - v3.15.0 - 20-08-2023 */
.elementor-widget-text-editor.elementor-drop-cap-view-stacked .elementor-drop-cap{background-color:#69727d;color:#fff}.elementor-widget-text-editor.elementor-drop-cap-view-framed .elementor-drop-cap{color:#69727d;border:3px solid;background-color:transparent}.elementor-widget-text-editor:not(.elementor-drop-cap-view-default) .elementor-drop-cap{margin-top:8px}.elementor-widget-text-editor:not(.elementor-drop-cap-view-default) .elementor-drop-cap-letter{width:1em;height:1em}.elementor-widget-text-editor .elementor-drop-cap{float:left;text-align:center;line-height:1;font-size:50px}.elementor-widget-text-editor .elementor-drop-cap-letter{display:inline-block}