Sekelompok mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Desa Rejondani 2, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I.Y untuk memberikan pelatihan penanganan dini kasus kegawatdaruratan medik dan swamedikasi bagi kader kesehatan dan ibu-ibu PKK desa setempat pada hari Minggu, 3 Desember 2023. Ketua kelompok pengabdian masyarakat Made Krisna Adi Jaya melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan karena keadaan gawat darurat dapat terjadi kapan saja baik di kehidupan masyarakat, lingkungan rumah tangga, sekolah, jalan ataupun tempat-tempat umum. Pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan terbukti dapat mempertahankan penderita tetap hidup, membuat kondisi lebih stabil, dan mencegah memburuknya keadaan penderita. Pengetahuan dan keterampilan first aids ini harus dimiliki pada seluruh lapisan masyarakat, sehingga kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu ibu-ibu PKK.
Sukseskan agenda SDGs 2030 untuk pembangunan berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat program studi doktor ilmu farmasi (DIF) UGM bekerjasama dengan SDN Jongkang 1 Sleman mengadakan pengenalan PHBS dan pelatihan pembuatan sediaan antiseptik dan sabun cair sebagai bentuk komitmen global dan nasional dalam upaya meningkatkan pendidikan yang berkualitas yang didukung dengan penyediaan sanitasi yang layak bagi siswa.
Dengan adanya pelatihan pembuatan sediaan antiseptik dan sabun cair diharapkan dapat mendukung kemandirian siswa dalam berperilaku hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan tim pengabdiaan terdiri dari widyasari putranti, Nuraini ekawati, rani prabandari, fajar ira juwita, faridah baroroh dengan pembimbing Prof. Dr.apt Abdul Karim Zulkarnain, M.Si.