Pos oleh :

doktor.farmasi

Aksi Sosial Mahasiswa Doktor Farmasi UGM: Bakti Sosial Kesehatan WALUBI di Borobudur untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Desty Restia Rahmawati, Anif Nur Artanti, Fea Prihapsara, Adam Hermawan

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) adalah organisasi yang menaungi berbagai komunitas Buddha di Indonesia. Setiap tahunnya, WALUBI menyelenggarakan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis, acara ini dilaksanakan kembali di Kompleks Taman Lumbini, Candi Agung Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Waisak 2567 Buddhist Era. Kelompok mahasiswa yang beranggotakan Desty Restia Rahmawati, Anif Nur Artanti dan Fea Prihapsara didampingi dosen pembimbing yakni Dr. rer.nat. apt. Adam Hermawan. M.Sc dari program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, turut serta dalam kegiatan tersebut, sebagai bagian dari kegiatan rutin pengabdian masyarakat. read more

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Farmasi UGM Angkatan 2022 Lakukan Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Celup sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipetensi pada Ibu-Ibu Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati, Semarang sebagai Bagian dari Kegiatan Rutin Mengabdi untuk Masyarakat

Mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati-Semarang untuk memberikan pelatihan pemanfaatan daun kelor celup sebagai minuman kesehatan tubuh pencegah hipetensi bersama kader-kader PKK dukuh setempat. Ketua kelompok pengabdian masyarakat apt. Erna Prasetya Ningrum, M.Sc melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat khususnya daun kelor (Moringa oleifera) dan cara pengolahannya sebagai minuman kesehatan. Daun kelor telah lama dikenal memiliki potensi besar dalam kesehatan manusia karena kandungan nutrisi yang kaya serta sifat-sifat antioksidannya. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar untuk mengolah daun kelor sebagai minuman kesehatan, maka dapat meningkatkan pemahaman kader-kader PKK tentang manfaat dan potensi penggunaannya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Selain itu, upaya ini juga dapat mempromosikan keberlanjutan penggunaan sumber daya alam secara bijak serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam lokal. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaat maksimal dari tanaman obat seperti daun kelor untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu kader-kader PKK. read more