Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Orientasi Akademik bagi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 bertempat di Auditorium Gedung APSLC Lantai 8 dan Ruang Kuliah Unit IX Fakultas Farmasi.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memperkenalkan iklim akademik dan membangun keakraban antara mahasiswa baru dengan lingkungan Fakultas Farmasi UGM, khususnya civitas akademika seperti dosen dan tenaga kependidikan. Orientasi ini diikuti oleh 32 mahasiswa yang berasal dari tiga program studi, yaitu Magister Farmasi Klinik (10 mahasiswa), Magister Ilmu Farmasi (19 mahasiswa termasuk satu mahasiswa asing), dan Magister Manajemen Farmasi (3 mahasiswa).
Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi, integritas, dan ketekunan dalam menempuh studi di jenjang pascasarjana. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan orientasi ini menjadi titik awal yang baik bagi mahasiswa dalam membangun hubungan dan mengenal lebih dekat lingkungan Fakultas Farmasi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan fakultas dan program studi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm.
Sesi berikutnya menghadirkan Prof. Dr. apt. Akhmad Kharis Nugroho, M.Si., yang membawakan materi seputar nilai-nilai Ke-UGM-an dan etika akademik sebagai fondasi utama dalam berkegiatan di lingkungan kampus.
Sebagai penutup, Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D. membawakan sesi inspiratif bertajuk “Menjadi Pembelajar Sukses: Ketangguhan Mental dalam Studi S2/S3” yang memberikan bekal psikologis dan motivasional kepada para mahasiswa baru untuk menghadapi tantangan studi di jenjang pascasarjana.
Orientasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4, Pendidikan Berkualitas, dengan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Selain itu, semangat kolaborasi yang dibangun sejak awal juga sejalan dengan Tujuan 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang mendorong sinergi antar pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan tinggi. (Rizqi Vazrin/HumasFA)