Aksi Sosial Mahasiswa Doktor Farmasi UGM: Bakti Sosial Kesehatan WALUBI di Borobudur untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Desty Restia Rahmawati, Anif Nur Artanti, Fea Prihapsara, Adam Hermawan

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) adalah organisasi yang menaungi berbagai komunitas Buddha di Indonesia. Setiap tahunnya, WALUBI menyelenggarakan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis, acara ini dilaksanakan kembali di Kompleks Taman Lumbini, Candi Agung Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Waisak 2567 Buddhist Era. Kelompok mahasiswa yang beranggotakan Desty Restia Rahmawati, Anif Nur Artanti dan Fea Prihapsara didampingi dosen pembimbing yakni Dr. rer.nat. apt. Adam Hermawan. M.Sc dari program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, turut serta dalam kegiatan tersebut, sebagai bagian dari kegiatan rutin pengabdian masyarakat.

Sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti pengabdian, Desty melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan bakti sosial kesehatan ini adalah untuk meningkatkan akses kesehatan, memberikan pelayanan medis dan obat-obatan bagi masyarakat. WALUBI bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, tenaga medis, Universitas, dan sukarelawan. Layanan kesehatan yang disediakan meliputi poli umum, poli gigi, pengobatan mata katarak, bedah minor, bibir sumbing, dan berbagai layanan kesehatan lainnya. Selain itu, distribusi obat-obatan juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini, yang melibatkan mahasiswa Farmasi.

Sebagai mahasiswa Farmasi dari Program Doktor Ilmu Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kami memiliki peran penting dalam menyediakan pelayanan obat-obatan bagi pasien sesuai dengan bidang keahlian kami sebagai tenaga medis farmasi. Kami bertugas memberikan edukasi dan konseling obat-obatan kepada masyarakat serta memastikan ketersediaan stok obat yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, tutur Anif selaku anggota kelompok pengabdian masyarakat. Sebagai generasi penerus dan elemen intelektual dalam masyarakat, kami mengemban tanggung jawab dalam pembangunan bangsa dan negara. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran kami tidak hanya terbatas pada kewajiban akademis, tetapi juga dalam berbagai aspek di masyarakat. Kami diharapkan dapat berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan nasional melalui proses pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan yang disertai dengan pengabdian nyata di lapangan, tambah Fea selaku mahasiswa yang mengikuti pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini didampingi oleh dosen pembimbing Dr. rer.nat. apt. Adam Hermawan sebagai pengarah kegiatan, mengkoordinasi pembagian kerja mahasiswa agar berlangsung baik. Dr. rer.nat. apt. Adam Hermawan melaporkan bahwa pengabdian masyarakat yang kami lakukan bersama dengan mahasiswa Doktor Ilmu Farmasi adalah wujud nyata dari kontribusi kami di bidang kesehatan dan obat-obatan. Kehadiran kami dalam bakti sosial kesehatan WALUBI diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil dan kurang terjangkau. Hal ini merupakan salah satu aktivitas yang bersinergi dengan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyarakat untuk membangun kehidupan yang sehat dan sejahtera.