Pengabdian
Mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati-Semarang untuk memberikan pelatihan pemanfaatan daun kelor celup sebagai minuman kesehatan tubuh pencegah hipetensi bersama kader-kader PKK dukuh setempat. Ketua kelompok pengabdian masyarakat apt. Erna Prasetya Ningrum, M.Sc melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat khususnya daun kelor (Moringa oleifera) dan cara pengolahannya sebagai minuman kesehatan. Daun kelor telah lama dikenal memiliki potensi besar dalam kesehatan manusia karena kandungan nutrisi yang kaya serta sifat-sifat antioksidannya. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar untuk mengolah daun kelor sebagai minuman kesehatan, maka dapat meningkatkan pemahaman kader-kader PKK tentang manfaat dan potensi penggunaannya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Selain itu, upaya ini juga dapat mempromosikan keberlanjutan penggunaan sumber daya alam secara bijak serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam lokal. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaat maksimal dari tanaman obat seperti daun kelor untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu kader-kader PKK.
Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, bertempat di Sekolah Dasar Karitas Nandan, Ngaglik, Sleman, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan jajanan sehat yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya memilih jajanan yang aman dan sehat. Acara dimulai pukul 09.00 dengan sambutan yang disampaikan oleh Septimawanto Dwi Prasetyo sebagai MC, diikuti oleh sesi penyuluhan yang dibawakan oleh Diah Nurlita sebagai pemateri utama.
Desa Selopamioro, Kec. Imogiri, Bantul – Pada tanggal 21 Desember 2023, Program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Selopamioro dalam pembuatan jamu segar yang aman dan berkualitas. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota KWT Selopamioro dan berlangsung di kediaman Ibu Suryantinah, Sekretariat KWT Lestari Maju. Acara dimulai dengan registrasi peserta dan dihadiri oleh Pak Lurah Desa Selopamioro, Drs. Sugeng, dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan dari dosen pembimbing bapak Dr. Djoko Santosa, M.Si.. Dalam sesi pemaparan materi, peserta diberikan edukasi mengenai khasiat bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatan jamu, seperti kunyit, kencur, jahe merah, dan lainnya.
Dukuh Rejodani, Kabupaten Sleman-Yogyakarta– Pada tanggal 3 Desember 2023, Program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang stunting dan nutrisi bahan alam yang digunakan untuk pencegahan stunting pada ibu-ibu PKK Dukuh Rejodani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh kader kesehatan dan ibu-ibu PKK Dukuh Rejodani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan berlangsung di kediaman Bapak Kepala Dukuh, Hendriyan Wiprantoko. Acara dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua Program studi Doktor Ilmu Farmasi UGM, ibu Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati sekaligus dihadiri dosen pembimbing ibu Prof. Dr. apt, Puji Astuti, M.Sc yang tersaji .
Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melaksanakan pengabdian masyarakat (Pengmas) dengan tema “Edukasi dan Pelatihan Produk Wedang Herbal Diabetes Melitus (DM) pada Ibu-Ibu PKK Desa Rejodani II, Kabupaten Sleman, Yogyakarta” pada tanggal 3 Desember 2023 mulai pukul 08.30 – 10.30. Kegiatan ini diadakan di Aula Pedukuhan. Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan guna untuk mengabdi kepada masyarakat dan meningkatan derajat kesehatan serta pengetahuan masyarakat. Peserta kegiatan ini adalah Ibu – Ibu PKK dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengukuran kadar gula darah mitra menggunakan alat cek gula
darah, pengukuran pengetahuan masyarakat terkait penyakit DM mengunakan soal pre-test dan post-test, edukasi tentang DM menggunakan leaflet, pelatihan pembuatan wedang herbal celup (WEBALUP) untuk penanganan DM yang mudah didapat dan ekonomis. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diawali dengan presentasi singkat bahan dan peralatan yang akan digunakan pada pembuatan minuman wedang celup herbal untuk DM dan selanjutnya menampilkan video pembuatan serta praktek langsung pembuatan sampai saran penyajian. Adapun bahan-bahan yang digunakan meliputi: jahe, daun kelor, kayu manis, ketumbar, dan air. Peserta berperan aktif selama acara berlangsung. Hal ini diperlihatkan dengan mengikuti acara sampai selesai serta aktif bertanya selama pelatihan berlangsung, terutama berkaitan dengan pembuatan minuman wedang herbal celup untuk DM. Setelah kegiatan ini, masyarakat warga Desa Rejodani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta memperoleh peningkatan pengetahuan penyakit DM serta produk minuman herbal yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Sekelompok mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Desa Rejondani 2, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I.Y untuk memberikan pelatihan penanganan dini kasus kegawatdaruratan medik dan swamedikasi bagi kader kesehatan dan ibu-ibu PKK desa setempat pada hari Minggu, 3 Desember 2023. Ketua kelompok pengabdian masyarakat Made Krisna Adi Jaya melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan karena keadaan gawat darurat dapat terjadi kapan saja baik di kehidupan masyarakat, lingkungan rumah tangga, sekolah, jalan ataupun tempat-tempat umum. Pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan terbukti dapat mempertahankan penderita tetap hidup, membuat kondisi lebih stabil, dan mencegah memburuknya keadaan penderita. Pengetahuan dan keterampilan first aids ini harus dimiliki pada seluruh lapisan masyarakat, sehingga kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu ibu-ibu PKK.
Sukseskan agenda SDGs 2030 untuk pembangunan berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat program studi doktor ilmu farmasi (DIF) UGM bekerjasama dengan SDN Jongkang 1 Sleman mengadakan pengenalan PHBS dan pelatihan pembuatan sediaan antiseptik dan sabun cair sebagai bentuk komitmen global dan nasional dalam upaya meningkatkan pendidikan yang berkualitas yang didukung dengan penyediaan sanitasi yang layak bagi siswa.
Dengan adanya pelatihan pembuatan sediaan antiseptik dan sabun cair diharapkan dapat mendukung kemandirian siswa dalam berperilaku hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan tim pengabdiaan terdiri dari widyasari putranti, Nuraini ekawati, rani prabandari, fajar ira juwita, faridah baroroh dengan pembimbing Prof. Dr.apt Abdul Karim Zulkarnain, M.Si.
Selaras dengan komitmen yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Advancing The Sustainable Development Goals (SDGs), telah menjadikan kehidupan sehat dan sejahtera sebagai salah satu tujuan untuk mencapai kehidupan yang baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang di bumi ini. Sebagai upaya untuk mendukung tujuan tersebut, mahasiswa prodi Doktoral Ilmu Farmasi (DIF) UGM, mengadakan kegiatan edukasi kesehatan bagi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi akan pentingnya menjaga Kesehatan. Pemberian edukasi dilakukan di Desa Pagerharjo Kabupaten Kulonprogo, dengan mengusung tema “Pencegahan Penyakit Kardiovaskuler”.
Tim Pengabdian Masyarakat Program Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi UGM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melaksanakan pengabdian masyarakat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kegiatan pengabdian merupakan upaya untuk mengembangkan program Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga yaitu menjamin hidup yang sehat dan meningkatkan kesehatan/kesejahteraan bagi semua pada semua usia.
Ketua Tim Pengabdian Rohmat Mujahid didampingi para anggota tim, yakni, Yamin, Nuning Rahmawati, Ika Yanti M. Sholikhah dan Ana Khusnul Faizah besrta dosen pembimbing Prof. Dr. Abdul Rohman, SF., M.Si., Apt merencanakan dan melaksanakan pengabdian masyarakat di Balai Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri Ibu Kepala Desa dan 49 ibu-ibu PKK. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah disertai tanya jawab di setiap akhir materi. Materi yang diberikan yaitu pengenalan terkait hiperglikemia, hiperurisemia, dan hiperkolesterolemia, serta pembuatan jamu yang benar untuk mencegah dan mengontrol penyakit tersebut. Peserta pengabdian masyarakat juga dapat mengetahui profil gula darah, kolesterol, dan asam urat sembari menunggu acara dimulai. Outcome kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat memiliki kemandirian dalam pencegahan hiperglikemia, hiperkolesterolemia dan hiperurisemia dengan memanfaatkan tumbuhan obat keluarga (toga) di sekitar rumah. Tim pengabdian masyarakat telah mengajukan HKI untuk leaflet Edukasi Penggunaan Jamu Hiperglikemia, Hiperurisemia dan Hiperkolesterolemia.