Pos oleh :

doktor.farmasi

Fakultas Farmasi UGM Luluskan 43 Wisudawan pada Wisuda Pascasarjana Periode IV 2023/2024

Farmasi UGM – Pelepasan Wisuda Program Pascasarjana Periode IV 2023/2024 dilaksanakan pada Rabu (24/7) di Auditorium, Lantai 8, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini dihadiri oleh para wisudawan, jajaran dekanat, dosen, dan keluarga para wisudawan yang datang untuk merayakan pencapaian penting ini.

Sebanyak 43 wisudawan dari Program Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM berhasil diwisuda dalam acara wisuda periode ini. Para wisudawan berasal dari prodi Departemen Ilmu Farmasi sebanyak 5 wisudawan, prodi Magister Farmasi Klinik sebanyak 23 wisudawan, prodi Magister Ilmu Farmasi sebanyak 4 wisudawan, dan prodi Magister Manajemen Farmasi sebanyak 11 wisudawan. read more

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Farmasi UGM Angkatan 2022 Lakukan Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Celup sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipetensi pada Ibu-Ibu Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati, Semarang sebagai Bagian dari Kegiatan Rutin Mengabdi untuk Masyarakat

Mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta turun mengabdi di Dukuh Mranggen, Mangunsari, Gunungpati-Semarang untuk memberikan pelatihan pemanfaatan daun kelor celup sebagai minuman kesehatan tubuh pencegah hipetensi bersama kader-kader PKK dukuh setempat. Ketua kelompok pengabdian masyarakat apt. Erna Prasetya Ningrum, M.Sc melaporkan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat khususnya daun kelor (Moringa oleifera) dan cara pengolahannya sebagai minuman kesehatan. Daun kelor telah lama dikenal memiliki potensi besar dalam kesehatan manusia karena kandungan nutrisi yang kaya serta sifat-sifat antioksidannya. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar untuk mengolah daun kelor sebagai minuman kesehatan, maka dapat meningkatkan pemahaman kader-kader PKK tentang manfaat dan potensi penggunaannya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Selain itu, upaya ini juga dapat mempromosikan keberlanjutan penggunaan sumber daya alam secara bijak serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam lokal. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan masyarakat dapat mengambil manfaat maksimal dari tanaman obat seperti daun kelor untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Kegiatan ini dinilai penting untuk dilakukan yang dimulai dari kalangan paling dekat dengan masyarakat yaitu kader-kader PKK. read more